“Why We Must Move On?”
Yha, kurang lebih seperti itu yang teman bahkan yang saya katakan
ketika terlalu nyaman tetapi terpaksa berubah tidak seperti yang dulu.
Ketika terlanjur terlalu sayang lalu terpaksa melupakan. Ketika
semua hal indah telah terjadi lalu dipaksa menjadi semakin buruk.